
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir di Pendopo Wijayakusuma Cakti pada Rabu (23/11/22) untuk memberikan Pengarahan kepada jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah serta Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
CILACAP – Untuk meningkatkan silaturahmi serta memotivasi dalam membangun dan memajukan Kabupaten Cilacap, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir di Pendopo Wijayakusuma Cakti pada Rabu (23/11/22) untuk memberikan Pengarahan kepada jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Lurah serta Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar turut mendampingi Gubernur Jateng dalam kegiatan Pengarahan tersebut. Dalam sambutannya, Pj Bupati Cilacap menyampaikan bahwa Gubernur memberikan PR mengenai beberapa hal diantaranya adalah tentang pelayanan dan juga integritas sehingga akan dilakukan beberapa pembenahan.
“Terkait dengan membangun integritas, telah sepakat bahwa siap untuk bersih-bersih. Sehingga semua telah berkomitmen untuk bagaimana kita itu membangun zona integritas di Kabupaten Cilacap. Sehingga mohon arahannya Pak Gubernur, agar tidak menjadi Cilacap berbahaya tetapi Cilacap Bercahaya,” ucapnya.
Gubernur Jateng dalam arahannya menyampaikan beberap hal yang urgent untuk dilakukan oleh jajaran Pemkab Cilacap salah satunya yaitu agar selalu dapat menangani komplen atau keluhan dari masyarakat untuk memaksimalkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya minta para Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kades untuk memberitahukan Nomor WhatsApp kepada masyarakat untuk menyampaikan komplen, namanya complain handling jadi menangani komplen masyarakat. Saya minta 1×24 jam harus direspon,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur Jateng juga menerangkan bahwa pengertian dari integritas yaitu jujur, profesional, melayani dan anti korupsi. Maka Gubernur Jateng berpesan agar seluruh jajaran Pemerintah di Kabupaten Cilacap untuk menghentikan segala macam bentuk gratifikasi.
“Saya tidak mau terjadi (kasus korupsi) di Cilacap, insyaAllah Cilacap yang saya dengar bagus-bagus maka pertahankan itu. Kalau kemarin ada yang ngga bagus, sebelum terlambat, hentikan. Mulai hari ini berapapun pendapatan yang diterima itu rezeki, kalau ada gratifikasi, pemberian, hadiah, itu bukan rezeki,” ucapnya.
Gubernur Jateng juga meminta kepada para pejabat di lingkungan Pemkab Cilacap untuk memperkuat team work agar lebih solid. Ditegaskan juga bahwa Pj Bupati Cilacap akan memberikan contoh untuk tidak melakukan tindakan korupsi.
“Saya memberikan garansi dan jaminan, Ibu Yunita tidak akan pernah meminta uang, tidak akan menyalahgunakan kekuasaan, dan tidak akan korupsi. Jika ada laporan seperti itu maka akan langsung saya tarik kembali,” tegasnya. (hen)