
Ny. Fitri Awaluddin Muuri dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kabupaten.
CILACAP – Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar membuka Pameran Arsip Cilacap tahun 2023 di Aula Diklat Praja pada Sabtu (28/10/2023). Pameran yang bertema “Pemuda Hebat Peduli Arsip Penggiat Literasi Menuju Indonesia Maju” ini digelar selama empat hari dari tanggal 27 sampai 30 Oktober 2023.
Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap – Achmad Fauzi, pameran diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Korpri dan Sumpah Pemuda. “Kegiatan pameran arsip Cilacap ini dalam rangka memperingati hari Korpri ke-52 dan hari Sumpah Pemuda ke-95 sehingga pameran yang kita adakan di dalam nanti dari dinas kearsipan menampilkan kepemudaan dan unsur-unsur Korpri yang mendapatkan penghargaan yang sudah kita arsipkan,” kata Fauzi.
Selain seremonial pembukaan pameran, pada kesempatan tersebut juga turut dikukuhkan Ny. Fitri Awaluddin Muuri sebagai Bunda Literasi Kabupaten dan Bunda Literasi Kabupaten. Pj. Bupati juga melaunching aplikasi Arsip Masyarakat (AISYA), Perpustakaan Elektronik Cilacap (PENCIL), dan Buku “Pejuang Kemanusiaan” dari PMI Cilacap karya Daryanto, S.Pd., M.Pd.
Sebagai informasi, melalui Bunda Literasi diharapkan peran pembinaan perpustakaan dan peningkatan pembudayaan kegemaran membaca, serta optimalisasi fungsi transformasi perpustakaan dapat berjalan dengan baik. Bunda Literasi adalah figur seorang Ibu yang memiliki komitmen, perhatian, dan empati yang sangat tinggi serta menjadi panutan terhadap pembudayaan kegemaran membaca.
Aplikasi AISYA sebagai salah satu solusi dalam upaya pelestarian dan penyimpanan arsip masyarakat terutama bagi penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana. Sedangkan aplikasi PENCIL sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat untuk menyediakan bahan bacaan yang murah, mudah, cepat, dan menarik.
Pj. Bupati dalam sambutannya mengharapkan agar adanya pameran arsip bisa meningkatkan indeks membaca Kabupaten Cilacap yang masih dibawah indeks provinsi, untuk itu peran Bunda Literasi sangat penting. “Saya harap pameran ini bisa membantu meningkatkan indeks membaca Kabupaten Cilacap yang saat ini masih cukup rendah diangka 50, jauh dibandingkan indeks provinsi Jawa Tengah yang sudah 70. Terutama dengan adanya Bunda Literasi saat ini harus bisa mengkampanyekan budaya membaca dari tingkat terendah di lingkungan keluarga,” kata Yunita.