28 Maret 2023

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji membuka Rakor POK yang bertempat di Pendopo Wijayakusuma Cakti pada Kamis (09/06/22) tersebut.

CILACAP – Sebagai salah satu upaya dalam melakukan evaluasi dan mengukur tingkat kinerja Pengguna Anggaran, Pemkab Cilacap menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (POK) APBD Kabupaten Cilacap sampai dengan Bulan Mei Tahun 2022. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji membuka acara yang bertempat di Pendopo Wijayakusuma Cakti pada Kamis (09/06/22) tersebut.

Bupati dalam sambutannya menjelaskan bahwa untuk menjaga mutu pekerjaan, para Kepala OPD diminta untuk terus mengingatkan pengelola kegiatan khususnya pengawas lapangan agar melakukan pengawasan secara cermat. Sehingga kualitas pekerjaan dapat dipertanggungjawabkan dan jangan sampai ada pekerjaan yang baru selesai dikerjakan sudah rusak.

“Oleh karena itu, pengawasan dan pengendalian secara berjenjang di seluruh OPD terhadap pelaksanaan kegiatan agar senantiasa ditingkatkan, sehingga dapat diperoleh hasil pekerjaan yang bermutu, tepat waktu dan bermanfaat, baik untuk pekerjaan yang dikelola sendiri maupun yang melibatkan pihak ketiga,” ucapnya.

Terhadap berbagai kendala yang dihadapi, Bupati minta untuk dibahas dalam forum ini agar menghasilkan jalan penyelesaian terbaik, sehingga ke depan penyelenggaraan pembangunan di Kabupaten Cilacap juga akan semakin baik lagi.

“Selanjutnya, saya juga minta kepada pengelola kegiatan untuk melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan, sehingga waktu yang ada dapat dioptimalkan untuk menyelesaikan kegiatan yang sudah direncanakan,” jelasnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri menjadi moderator dalam pelaksanaan Rakor tersebut. Dalam paparannya, Sekda menjelaskan bahwa secara keseluruhan capaian progres  fisik pelaksanaan kegiatan APBD sampai dengan bulan Mei 2022 sebesar 40,88% masih minus 8,00 % dibawah target sebesar 48,88%.

“Untuk realisasi penyerapan belanja APBD, SP2D telah mencapai 24,55% dan SPJ sebesar 24,42%. Oleh karena itu kepada seluruh Kepala OPD agar mencermati, memantau, dan mendorong akselerasi pelaksanaan kegiatan APBD TA. 2022 sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai rencana,” kata Sekda.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Wasi Ariyadi dalam Rakor tersebut menyampaikan paparan yang diantaranya menyebutkan bahwa Realisasi Keuangan kegiatan Bantuan Keuangan Provinsi TA 2022 sampai dengan bulan Mei 2022 adalah sebesar 0,00%, realisasi fisik dari target 6,77% tercapai 6,77% atau deviasi 0,00%. Selanjutnya untuk Realisasi Keuangan kegiatan DAK Fisik TA 2022 sampai dengan bulan Mei 2022 sebesar 0,01% dan realisasi fisik dari target sebesar 19,31% tercapai 18,47% atau deviasi 0,84%.

“Realisasi Keuangan kegiatan DAK Non Fisik sampai dengan bulan Mei 2022 mencapai sebesar 19,19% dan realisasi fisik dari target sebesar 31,31% tercapai 25,66% atau deviasi minus 5,65% kemudian terakhir Realisasi Keuangan kegiatan DBHCHT sampai dengan bulan Mei 2022 sebesar 12,89% dan realisasi Fisik sebesar 12,89%,” jelasnya.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan menegaskan bagi OPD yang realisasinya dibawah target, untuk segera melakukan langkah-langkah percepatan baik pelaksanaan kegiatan maupun penyerapan anggarannya.

“Penyusunan RKO Kegiatan Bantuan Keuangan kepada Kabupaten Cilacap yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2022 telah selesai, sehingga Bagi OPD yang mendapatkan alokasi Bantuan Keuangan agar segera merealisasikan kegiatannya,” tegasnya. (hen)

Tinggalkan Balasan