
Peninjauan gedung E RSUD Majenang oleh Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji (tengah) dan Direktur RSUD Majenang dr. Reza Prima Muharama (kiri).
CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap terus berupaya membangun sarana dan prasarana guna memberikan pelayanan kesehatan yang semakin baik serta mudah kepada masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan gedung E RSUD Majenang yang telah selesai pembangunannya dan diresmikan penggunaanya oleh Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto pada hari Kamis (23/6/22).
Peresmian sekaligus resepsi ulang tahun ke- 24 RSUD Majenang dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Cilacap Ny. Hj Teti Rohatiningsih, Asisten Pemerintahan Sekda Dian Setyabudi sekaligus Dewan Pengawas RSUD Majenang, Kepala Dinas Kesehatan dr. Pramesti Griana Dewi, Kepala BKPPD Warsono dan jajaran RSUD Majenang.
Dalam sambutannya Bupati berharap dengan keberadaan gedung yang baru selain akan menjadi kebanggaan RSUD Majenang dan seluruh masyarakat Cilacap, juga yang terpenting adalah semakin meningkatkan kinerja keluarga besar RSUD Majenang dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Pembangunan gedung E ini, tentunya melengkapi fasilitas pelayanan kesehatan yang sudah ada. Semoga dengan diresmikannya Gedung E ini dapat meningkatkan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat khususnya di wilayah Cilacap barat, agar masyarakat mampu mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memuaskan,” kata Bupati.
Kepada jajaran RSUD Majenang Bupati berpesan untuk selalu bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Saya berpesan kepada seluruh petugas rumah sakit, para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya agar terus berinovasi dan bersemangat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan sikap yang ramah, tingkatkan terus kompetensi untuk menghadapi perubahan jaman,” tambahnya.
Menurut Direktur RSUD Majenang dr. Reza Prima Muharama, gedung E RSUD Majenang merupakan jawaban dari tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang semakin optimal. Gedung E akan menampung berbagai layanan diantaranya kamar operasi dan ruang hemodialisa.
“Di gedung E kita menambah daya untuk ruang ruang operasi dari 3 kamar menjadi 6 kamar termasuk ruang hemodialisa atau cuci darah. Dari 14 tempat tidur kita tambah 14 tempat tidur menjadi 28 tempat tidur. Diharapkan kebutuhan masyarakat untuk cuci darah semakin terlayani,” kata dr. Reza usai peresmian.
Selain itu juga terdapat fasilitas lain di dua lantai atas yaitu ICU dan ruang rawat inap anak-anak. “Diatasnya kita juga menambah lagi ruang ICU (Intensive Care Unit) bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan untuk kondisi kritis dari 3 tempat tidur menjadi 11 tempat tidur. Di atasnya lagi kita menambah ruang rawat inap untuk anak-anak,” tambah dr. Reza.
Adanya penambahan sarana dan prasarana ini tentunya menambah kebutuhan tenaga kesehatan, untuk itu jajaran pihaknya akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Dengan bertambahnya sarana dan prasarana, gedung, alat-alat kesehatan tentunya kebutuhan tenaga dokter, perawat, dan bidan terus bertambah. Oleh karena itu kita terus berupaya untuk menambah tenaga kesehatan,” pungkasnya.


