
Pembukaan kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama di pendopo Kecamatan Dayeuhluhur oleh Bupati Cilacap.
CILACAP – Dengan keragaman kehidupan beragama yang harmonis di Kabupaten Cilacap, perlu dipertahankan agar kerukunan dan keharmonisan yang sudah dibangun bisa memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Cilacap H. Tatto Suwarto Pamuji usai membuka kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Hidup Beragama di pendopo Kecamatan Dayeuhluhur, Selasa (19/7/22). Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Asisten Pemerintahan Sekda Dian Setyabudi, Kepala Bagian Kesra Setda Oktriviyanti Subekti, Camat Dayeuhluhur Aji Pramono, Forkopimcam Dayeuhluhur, Kepala Desa, dana tokoh agama serta tokoh masyarakat.
“Kondisi Cilacap yang indah harus dipertahankan melalui peningkatan toleransi dalam beragama. Kalau toleransi beragama sudah dibangun, ini kan sudah lama membangunnya, jangan dirusak oleh intoleransi. Maka di Cilacap toleransi sudah berjalan. Saya atas nama pribadi dan pemerintah berterimakasih dan harus dijaga kerukunan dan keharmonisan ini,” kata Bupati.
Dengan peningkatan toleransi ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan strategis sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Cilacap menjadi salah satu contoh harmonisasi toleransi dalam kehidupan beragama di Indonesia.
Lebih lanjut Bupati meminta ada wujud nyata dari semua pihak dalam pemeliharaan kerukunan ini sebagai upaya mewujudkan harmonisasi di Kabupaten Cilacap. “Saya minta ada kontribusi nyata bagi pemeliharaan kerukunan umat beragama sebagai upaya mewujudkan Kabupaten Cilacap yang sejahtera, berbudaya, aman, damai, dinamis, serta agamis. Hal ini perlu saya tekankan, karena kehidupan kerukunan di Kabupaten Cilacap bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi perlu adanya kontribusi dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat,’ tambahnya.
Acara peningkatan toleransi dan kerukunan hidup beragama diisi dengan penyampaian materi oleh Wakil Bupati dan tanya jawab yang dipandu oleh Camat Dayeuhluhur.
