19 April 2024

Pemukulan kentong menandai dimulainya Festival Runtah Baruwani.

CILACAP – PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk pabrik Cilacap dengan menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar festival Runtah Baruni. Festival ini merupakan merupakan sebuah terobosan dan inovasi sosial dalam upaya meningkatkan keterlibatan semua elemen masyarakat terhadap kepedulian sampah.

Acara diisi dengan sarasehan, peragaan busana, pembuatan kantong ecoprint, pagelaran wayang, lomba foto, senam kolosal dan pameran UMKM. Selain DLH, acara ini juga didukung oleh Moms Go Green, Bank Sampah Mandiri Subur, Kelompok Waniwirang, Padepokan Giyan Lakshita, para UMKM dampingan dan para pegiat sampah di Kabupaten Cilacap.

Menurut Manager Community Relations SBI selaku ketua panitia mengatakan bahwa festival ini juga bertujuan untuk menggerakkan masyarakat dalam pengolahan sampah secara mandiri. Selain itu upaya mengurangi timbulan sampah yang muncul dari aktivitas sehari-hari.

“Kami saat ini telah bermitra dengan masyarakat dalam pembentukan 12 bank sampah. Sampah juga bisa memberikan nilai tambah bagi perekonomian keluarga dan kami akan terus meningkatkan jumlah serta kualitas dari bank sampah. Ini upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat melalui pengelolaan sampah yang baik dan bermanfaat,” kata Dewi Hestyani.

Sementara itu General Manager (GM) PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pabrik Cilacap Istifaul Anam, menjelaskan bahwa berbagai upaya penanganan sampah terus diupayakan. Salah satu cara yang paling efektif untuk penanganan sampah yaitu diolah menjadi bahan bakar alternatif atau RDF (Refused-Derived Fuel).

“Aplikasi teknologi ini adalah bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Pengelolaan limbah dan sampah menjadi energi alternatif terbarukan, mengedepankan prinsip ekonomi sirkular, dan membantu perwujudan pembangunan keberlanjutan bagi lingkungan dan masyarakat,” jelas GM Istifaul Anam.

Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan Ketua TP PKK Ny. Hj. Teti Rohatiningsih yang turut hadir dalam acara festival menyampaikan apresiasi kepada SBI dan berharap agar pemanfaatan sampah di masyarakat bisa lebih optimal tanpa harus dibuang.

“Dengan Festival Runtah Baruwani ini, bagaimana mengelola sampah agar bermanfaat melalui seni dan budaya. Sampah yang awalnya barang tidak terpakai sekarang bisa bermanfaat, bahkan sebagai pengganti batubara. Selain itu juga bisa menjadi produk kerajinan, wayang, pupuk. Inilah manfaat sampah, jangan dibuang tapi dimanfaatkan. Terimakasih kepada SBI yang telah menggelar Festival Runtah Baruwani,” kata Bupati.