
. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji secara langsung turut serta melakukan penanaman 14.000 bibit mangrove pada Kamis (07/07/22) tersebut.
CILACAP – Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove, dilakukan Penanaman 14.000 Batang Mangrove di Kelurahan Kutawaru Kecamatan Cilacap Tengah. Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji secara langsung turut serta melakukan penanaman dalam acara yang dilaksanakan pada Kamis (07/07/22) tersebut.
Dalam sambutannya, General Manager R & P Project Infrastructure PT. Kilang Pertamina International Bambang Harimurti menyampaikan bahwa kegiatan ini selain dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2022, sekaligus sebagai wujud kepedulian bersama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup khususnya ekosistem mangrove.
“Ini adalah program ESG yaitu Environmental, Social, and Governance di PT. KPI. Environmental adalah karena kita ada proyek sehingga kita harus melakukan program-program untuk mengembalikan keselarasan antara proyek dan lingkungan salah satunya dengan penanaman mangrove ini,” ucapnya.
Dijelaskan juga bahwa Kabupaten Cilacap menjadi project pilot dalam program penanaman 14.000 Batang Mangrove yang nantinya akan dilakukan juga program yang sama di Tuban, Balongan dan Balikpapan.
“Nantinya akan diterapkan dalam proyek-proyek di seluruh PT. KPI. Harapannya kita nanti akan semakin selaras antara proyek dengan lingkungan dan dampaknya bisa kita minimalkan dengan program pengembangan lingkungan kedepan yang lebih baik,” jelasnya.
Bupati Cilacap mengatakan bahwa Kabupaten Cilacap memiliki potensi lahan mangrove yang cukup luas dengan jenis mangrove terbanyak yaitu kurang lebih 50 jenis mangrove. Namun upaya untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove tidak dapat dilaksanakan hanya oleh Pemerintah semata, melainkan dibutuhkan keterlibatan dan kerjasama semua pihak.
“Alam ini harus diselamatkan dan dimanfaatkan, jadi di Cilacap ada mangrove yang luar biasa. Dan Bukan hanya PT. KPI saja tetapi siapa saja yang membangun di Cilacap khususnya industri harus juga membangun lingkungan, hijaukan lingkungan. Jadi industri berjalan, ekonomi berjalan, tapi hidupnya sehat,” kata Bupati.
Bupati Cilacap juga berharap nantinya pendidikan dan pengetahuan mengenai pentingnya pohon mangrove dapat diberikan kepada anak-anak sekolah di Kabupaten Cilacap. “Besok saya harap ada sekolah alam agar anak-anak mencintai lingkungannya terutama pohon mangrove. Disitulah cara untuk menyelamatkan dan memanfaatkan alam ini,” harap Bupati.
Dalam acara tersebut dilakukan juga Penyerahan secara simbolis Bibit Mangrove dari Project RDMP Kabupaten Cilacap kepada Bupati Cilacap dan diteruskan kepada Kelompok Sida Asih. Selain itu, Project RDMP juga menyerahkan 1 ekor sapi kurban kepada warga Kelurahan Kutawaru. (hen)