4 Desember 2023

Pj. Bupati Cilacap Yunita D. Suminar menerima secara simbolis perolehan bulan dana PMI tahun 2022 dari Ketua PMI Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf.

CILACAP – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf menyerahkan hasil perolehan bulan dana PMI tahun 2022 kepada Pj. Bupati Cilacap Yunita D. Suminar di ruang Gadri Pemkab Cilacap pada Rabu (21/12/2022). Turut menghadiri acara tersebut Sekretaris Daerah Awaluddin Muuri, Ketua Panitia Bulan Dana Budi Santosa, para kepala OPD, para kepala bagian di lingkungan Setda, dan jajaran pengurus PMI Kabupaten Cilacap.

Dalam laporannya, Farid menyampaikan bahwa perolehan bulan dana PMI Kabupaten Cilacap tahun 2022 mengalami kenaikan yang cukup menggembirakan dibanding tahun sebelumnya. “Hasil perolehan bulan dana PMI Kabupaten Cilacap tahun 2022 sebesar Rp 3.026.360.070. Hasil ini naik Rp 953.430.279 atau 45,99% dari tahun sebelumnya. Perolehan Kabupaten Cilacap juga yang terbesar nomor dua di provinisi Jawa Tengah setelah Kota Semarang,” kata Farid.

Farid menambahkan bahwa kenaikan perolehan ini disebabkan adanya penambahan sasaran di lingkungan Dinas P dan K, Kementerian Agama dan UPPD. “Perolehan sumbangan bulan dana tahun ini mengalami kenaikan karena terdapat penambahan sasaran siswa dan mahasiswa di lingkungan Dinas P dan K dan Kementerian Agama serta penambahan jumlah sasaran di lingkungan UPPD untuk pajak kendaraan bermotor yang pada tahun lalu tidak disertakan dengan alasan masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Pada saat itu para siswa dan mahasiswa kebanyakan masih melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring,” tambahnya.

Bulan dana PMI dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan September sampai dengan Desember 2022 dengan sasaran meliputi kepala keluarga, anggota Korpri, pajak kendaraan bermotor, kontribusi dari wajib retribusi pengujian kendaraan bermotor, siswa dan mahasiswa, dan sumbangan dari donator.

Nantinya dana yang terkumpul tersebut akan dikelola secara profesional, transparan dan akuntabel oleh PMI dan akan dikembalikan lagi ke masyarakat dalam bentuk program dan pelayanan PMI. “50% akan dipergunakan untuk penanggulangan bencana alam, 20% untuk pembinaan relawan PMI, pendidikan dan pelatihan serta Jumbara PMR, 20% untuk pengembangan organisasi, operasional kegiatan, dan kesekretariatan, serta 10% sebagai dana abadi,” kata Farid mengakhiri laporannya.

Usai menerima secara simbolis hasil perolehan bulan dana PMI, Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menyampaikan bahwa bulan dana PMI merupakan misi sosial. “Misi PMI adalah sosial, dan mengumpulkan dana dari masyarakat secara sukarela dan digunakan sepenuhnya untuk kegiatan PMI. Ini bentuk kepedulian yang harus ditumbuhkan karena nilai-nilai bangsa Indonesia adalah gotong royong. Jadi darahpun berbagi,” kata Pj. Bupati.

Pj. Bupati juga mengharapkan agar PMI bisa meningkatkan pelayanannya dan menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. “Saya berpesan kepada PMI bahwa dalam memberikan pelayanan harus lebih baik, teknologinya ditingkatkan khususnya dalam pengolahan darah. Sehingga darah yang diberikan kepada masyarakat lebih banyak manfaatnya,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis bantuan untuk korban bencana gempa Cianjur Jawa Barat senilai Rp 5 juta  dan bantuan untuk korban bencana erupsi gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur senilai Rp 5.330.000.