28 Maret 2023

Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap melakukan kegiatan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan pada Kamis (09/03/2023)

CILACAP – Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Cilacap melakukan kegiatan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektar di Desa Kalisabuk Kecamatan Kesugihan pada Kamis (09/03/2023) untuk mengoptimalkan produksi padi dari petani di Kabupaten Cilacap.

Kegiatan panen padi tersebut dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di Kabupaten Kebumen yang dihadiri secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Pj. Bupati mengatakan bahwa Cilacap merupakan salah satu lumbung padi sehingga produksi padi harus dijaga dan diamankan. Baik itu dari segi jumlah maupun kualitas agar harga beras yang kini secara nasional cukup tinggi nantinya dapat dikendalikan.

“Di Kabupaten Cilacap ini terus kita lakukan pengendalian harga dengan cara kita bekerjasama dengan Bulog untuk operasi pasar. Tetapi yang utama sebetulnya petani yang panen agar menjual kepada Bulog atau masyarakat yang ada di Kabupaten Cilacap, sehingga mencukupi kebutuhan beras di Kabupaten Cilacap,” jelasnya.

Dalam acara tersebut juga dilakukan Penandatanganan MoU oleh Pj. Bupati dengan perwakilan Perum Bulog salah satunya ditujukan agar harga yang nantinya diberikan oleh Bulog kepada petani di Kabupaten Cilacap memberikan keuntungan kepada petani dengan harga yang tidak terlampau rendah.

“Saya sudah sampaikan bahwa harganya tidak boleh murah dalam artian merugikan petani karena Bulog masih terikat aturan dengan Pusat tetapi masih bisa dilakukan pergerakan range harga. Kita memiliki komitmen yang sama, jangan sampai panen raya, harganya menjadi jatuh, petani menjadi rugi. Semua harus happy, petaninya, gapoktannya, mitranya, bulognya dan juga masyarakat,” tegas Pj. Bupati.

Pj. Bupati juga berkesempatan membuat pupuk Biosaka yang merupakan larutan dari beberapa tumbuhan dan berperan sebagai elisitor yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman dengan tanpa menggunakan bahan kimia.

“Pemerintah sebetulnya sudah menyediakan pupuk bersubsidi tetapi kadang-kadang dilapangan kurang, maka dengan adanya Biosaka tadi harapannya bisa mengurangi pupuk kimia karena pupuk kimia pun juga merusak tanah. Sehingga mari kita gunakan bahan alami untuk bisa mengganti pupuk kimia,” ucapnya.

Bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga diberikan kepada sejumlah petani oleh Pj. Bupati Cilacap sebagai modal usaha dagang padi serta usaha penggilingan padi. Selain itu Pj. Bupati juga menyerahkan Kartu Tani yang berfungsi sebagai alat transaksi untuk melakukan penebusan pupuk subsidi bagi petani. (hen)