4 Desember 2023

Pj. Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menyerahkan beras kepada masyarakat.

CILACAP – Pada Jumat (17/11/2023), Kabupaten Cilacap menjadi fokus program Gerakan Pangan Murah yang digelar oleh BUMD Jawa Tengah Peduli Inflasi. Sebelumnya, program serupa telah sukses dilaksanakan di sembilan kabupaten di Jawa Tengah. Kali ini, kegiatan ini berlangsung di halaman parkir Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap.

Gerakan Pangan Murah ini difokuskan pada komoditas beras, mengingat peran penting beras sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi inflasi. Program ini didanai oleh Corporate Social Responsibility (CSR) BUMD Provinsi Jawa Tengah.

Sebanyak 1.000 paket beras kualitas medium dijual dengan harga subsidi sebesar Rp3.000/Kg, sehingga harga per kg beras hanya Rp10.200. Sasaran utama program ini adalah masyarakat miskin, ibu rumah tangga miskin, pegawai pabrik, pengemudi ojol, nelayan, pelaku UKM kuliner, dan kelompok rentan lainnya.

Penjabat Bupati Cilacap – Yunita Dyah Suminar, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah hasil kerja sama antara Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah dengan seluruh BUMD di Jawa Tengah. Ia menekankan bahwa pemerintah ingin mengintervensi kenaikan harga beras melalui program subsidi ini.

“Jadi kita tahu bahwa akhir-akhir ini beras harganya naik, dan pemerintah dalam hal ini ingin melakukan intervensi kepada kenaikan harga beras. Sehingga pemerintah memberikan subsidi untuk beras yang bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Cilacap. Mereka sangat senang karena harganya sangat murah dan kualitas berasnya juga sangat baik,” kata Yunita

Agar program ini berjalan efektif dan tepat sasaran, kegiatan ini akan dilaksanakan secara bertahap, disesuaikan dengan daerah yang memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi, yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap minggunya.