
Penutupan TMMD Sengkuyung di desa Cimrutu Kecamatan Patimuan
CILACAP – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I resmi selesai dan ditutup pada Rabu (9/6/22). Acara penutupan diselenggarakan di balai Desa Cimrutu Kecamatan Patimuan sebagai lokasi TMMD.
TMMD dilaksanakan sejak tanggal 11 Mei 2022 dengan melibatkan 36 orang TNI AD, 2 orang TNI AL, 2 orang Polri, 15 orang OPD, dan 10 orang Linmas dengan pengerahan masyarakat rata2 perhari 50 orang.
Dalam laporannya, Dansatgas TMMD Kapten Saidin menjelaskan bahwa ada dua sasaran kegiatan yaitu fisik dan non fisik yang dilaksanakan. “Kegiatan fisik yaitu pembangunan talud dan jalan, pembangunan MCK 2 unit, dan rehab RTLH 14 unit selesai 100%,” kata Dansatgas.
Sedangkan untuk kegiatn non fisik berupa pelayanan vaksinasi Covid-19, pelayanan KB gratis dan pemberian souvenir, pelayanan langsung dokumen kependudukan dan pencatatan sipil bagi usia dibawah 18 tahun, pembuatan KIA gratis dan akta kematian gratis. Selain itu juga pengobatan ternak gratis, pelatihan pembuatan pakan ternak organik atau alternatif, sosialisasi keselamatan lalu lintas dan angkutan, pelatihan tata boga dan kewirausahaan, dan penyuluhan tentang kebencanaan.
Lebih lanjut dilaporkan bahwa Pelaksanaan TMMD dibiayai oleh APBD provinsi dan pemkab sebesar Rp 601 juta dengan rincian APBD Provinsi Jawa Tengah Rp 251 juta dan APBD Pemkab Cilacap Rp 350 juta. Diharapkan dengan adanya TMMD ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yaitu melancarkan arus transportasi, meningkatkan taraf hidup masyarakat, meningkatkan kesadaran masyarakat agar berperan aktif dalam pembangunan, dan meningkatkan ketertiban serta keamanan.
Komandan Kodim 0703 Cilacap dalam sambutannya yang dibacakan Kasdim Mayor (Inf) Abdul Asis Lalo mengatakan bahwa TMMD akan mewujudkan kerjasama yang baik antara TNI dan pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Kerjasama lintas sektoral dan koordinasi antar kepentingan akan lebih efektif dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah yaitu terwujudnya masyarakat adil makmur dan sejahtera. Semua pihak harus dapat memahami dan menangkap pemikiran tentang tugas pokok TNI, salah satunya terkait dengan membantu tugas pemerintah daerah pada umumnya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kasdim.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji yang hadir pada penutupan TMMD mengatakan bahwa dengan adanya TMMD akan menguatkan kembali semangat gotong royong yang hampir hilang di masyarakat. “TMMD ini merupakan kerjasama yang setiap tahun ada. Dipilih daerah-daerah yang tertinggal, bisa dikategorikan sangat tertinggal seperti yang dilaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap I di desa Cimrutu ini. Saya sangat bahagia karena ini merupakan prinsip gotong royong, ini yang hampir hilang. Dengan TMMD ini gotong royong tumbuh kembali,” kata Bupati kepada media.
Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat mengatakan akan mendukung langkah TNI dan Pemkab dalam membangun serta mensejahterakan masyarakat khususnya dalam ranah kebijakan legislatif.
“Ide dan gagasan dari TNI melalui TMMD ini diajukan ke Bupati, kita DPRD akan menyetujui. Saya sarankan juga untuk mencari daerah dimana pemkab belum masuk, disitu nanti akan ada biaya yang lebih ringan. Karena akan ada tenaga dari TNI yang lebih cepat dan biaya lebih sedikit,” kata Taufik.
Penutupan TMMD dihadiri oleh Forkopimda, perwakilan OPD, BUMN, BUMD, swasta dan jajaran Kecamatan Patimuan serta para perangkat Desa Cimrutu. (mk)
