20 Mei 2024

Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyerahkan bantuan pangan beras kepada perwakilan masyarakat Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan.

CILACAP – Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri melaksanakan monitoring penyaluran bantuan pangan beras di Kelurahan Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan pada Selasa (7/5/2024). Bantuan pangan beras merupakan program pemerintah berupa penyaluran beras yang bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.

Bantuan pangan beras yang disalurkan merupakan bantuan untuk bulan April 2024. Menurut Camat Cilacap Selatan – Basuki Priyo Nugroho, tidak hanya di Kelurahan Tambakreja saja, namun seluruh kelurahan juga mendistribusikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) “Untuk Kelurahan Tambakreja disalurkan kepada 2.441 KPM, Kelurahan Cilacap 2.044 KPM, Kelurahan Tegalkamulyan 1.314 KPM, Kelurahan Sidakaya 945 KPM, dan Kelurahan Tegalreja 682 KPM yang akan menerima bantuan masing-masing berupa 10 Kg beras perbulan,” kata Basuki.

Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa bantuan pangan beras diberikan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu secara ekonomi dan juga komitmen pemerintah untuk mendukung ketersediaan pangan yang cukup di masyarakat melalui kebijakan penyaluran cadangan pangan pemerintah.

“Pemerintah melakukan program ini memang dalam rangka membantu masyarakat. Apalagi kondisi mungkin el nino, panen yang tidak lancar dan sebagainya, khususnya masyarakat yang tidak mampu dari sisi perekonomian. Mudah-mudahan ini bermanfaat, berkah buat kita semuanya,” kata Awaluddin.

Bantuan pangan beras akan diberikan sampai bulan Juni 2024. Sebagaimana diketahui, bantuan ini telah terlaksana sejak awal tahun 2023 dalam 2 tahapan dan kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2024. Bantuan pangan beras di 2024 disalurkan mulai Januari sampai Maret dan dapat diperpanjang dari April sampai Juni dengan catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih memungkinkan.

Sebagai operator pelaksana program ini adalah Perum Bulog melalui penugasan dari Badan Pangan Nasional. Dalam pendistribusian ke seluruh wilayah Indonesia, Bulog bekerjasama dengan PT Pos Indonesia (POS), PT Jasa Prima Logistik (JPL) yang juga merupakan anak perusahaan Bulog, dan PT Yasa Artha Trimanunggal (YAT).